Pendahuluan
Konsep Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) merupakan dasar penting dalam matematika, terutama bagi siswa kelas 4. Memahami KPK dan FPB tidak hanya membantu dalam menyelesaikan soal-soal matematika, tetapi juga dalam memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pembagian dan pengelompokan. Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal cerita KPK dan FPB yang disesuaikan untuk siswa kelas 4, dilengkapi dengan penjelasan langkah demi langkah agar mudah dipahami.
I. Memahami Konsep KPK dan FPB

Sebelum membahas contoh soal, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dan perbedaan antara KPK dan FPB:
-
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil): KPK adalah bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua bilangan atau lebih. Dengan kata lain, KPK adalah bilangan yang dapat dibagi habis oleh semua bilangan yang terlibat.
-
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar): FPB adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis dua bilangan atau lebih. FPB sering disebut juga sebagai faktor persekutuan terbesar.
II. Metode Mencari KPK dan FPB
Terdapat beberapa metode untuk mencari KPK dan FPB, antara lain:
-
Mencari Kelipatan/Faktor:
- KPK: Menuliskan kelipatan dari setiap bilangan hingga menemukan kelipatan yang sama.
- FPB: Menuliskan faktor dari setiap bilangan hingga menemukan faktor yang sama terbesar.
-
Faktorisasi Prima:
- KPK: Mengalikan semua faktor prima yang ada, dengan memilih pangkat tertinggi jika ada faktor prima yang sama.
- FPB: Mengalikan faktor prima yang sama dari kedua bilangan, dengan memilih pangkat terendah.
- Menggunakan Tabel: Metode ini lebih visual dan membantu dalam mencari KPK dan FPB secara sistematis.
III. Contoh Soal Cerita KPK Kelas 4
Berikut adalah beberapa contoh soal cerita KPK yang relevan untuk siswa kelas 4, beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1:
Dua lampu hias, merah dan biru, menyala secara berkala. Lampu merah menyala setiap 6 detik, sedangkan lampu biru menyala setiap 8 detik. Jika kedua lampu menyala bersamaan pada detik ke-0, pada detik ke berapa kedua lampu akan menyala bersamaan lagi?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari kapan kedua lampu akan menyala bersamaan lagi, yang berarti kita perlu mencari KPK dari 6 dan 8.
- Mencari Kelipatan:
- Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48,…
- Kelipatan 8: 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56,…
- KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
- Jawaban: Kedua lampu akan menyala bersamaan lagi pada detik ke-24.
Contoh Soal 2:
Ani dan Budi pergi berenang. Ani berenang setiap 4 hari sekali, sedangkan Budi berenang setiap 5 hari sekali. Jika mereka berenang bersama-sama hari ini, berapa hari lagi mereka akan berenang bersama-sama lagi?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari kapan Ani dan Budi akan berenang bersama lagi, yang berarti kita perlu mencari KPK dari 4 dan 5.
- Mencari Kelipatan:
- Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28,…
- Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,…
- KPK dari 4 dan 5 adalah 20.
- Jawaban: Mereka akan berenang bersama-sama lagi 20 hari lagi.
Contoh Soal 3:
Sebuah toko menjual permen dalam dua jenis kemasan. Kemasan pertama berisi 12 permen, dan kemasan kedua berisi 15 permen. Seorang pelanggan ingin membeli jumlah permen yang sama dari kedua jenis kemasan. Berapa jumlah permen paling sedikit yang harus dibeli pelanggan dari masing-masing jenis kemasan?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari jumlah permen terkecil yang bisa dibeli dari kedua jenis kemasan, yang berarti kita perlu mencari KPK dari 12 dan 15.
- Faktorisasi Prima:
- 12 = 2² x 3
- 15 = 3 x 5
- KPK = 2² x 3 x 5 = 60
- Jawaban: Pelanggan harus membeli paling sedikit 60 permen dari masing-masing jenis kemasan. Untuk kemasan pertama, pelanggan harus membeli 60/12 = 5 kemasan. Untuk kemasan kedua, pelanggan harus membeli 60/15 = 4 kemasan.
IV. Contoh Soal Cerita FPB Kelas 4
Berikut adalah beberapa contoh soal cerita FPB yang relevan untuk siswa kelas 4, beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1:
Ibu memiliki 24 kue coklat dan 36 kue keju. Ibu ingin membagikan kue-kue tersebut ke beberapa piring dengan jumlah yang sama untuk setiap jenis kue. Berapa jumlah piring terbanyak yang bisa digunakan Ibu?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari jumlah piring terbanyak yang bisa digunakan, yang berarti kita perlu mencari FPB dari 24 dan 36.
- Mencari Faktor:
- Faktor 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
- Faktor 36: 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, 36
- FPB dari 24 dan 36 adalah 12.
- Jawaban: Ibu bisa menggunakan paling banyak 12 piring. Setiap piring akan berisi 24/12 = 2 kue coklat dan 36/12 = 3 kue keju.
Contoh Soal 2:
Seorang petani memiliki 48 pohon apel dan 60 pohon mangga. Petani ingin menanam pohon-pohon tersebut dalam barisan yang sama panjang, dengan setiap barisan hanya berisi satu jenis pohon. Berapa jumlah pohon terbanyak yang bisa ditanam dalam setiap barisan?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari jumlah pohon terbanyak dalam setiap barisan, yang berarti kita perlu mencari FPB dari 48 dan 60.
- Faktorisasi Prima:
- 48 = 2⁴ x 3
- 60 = 2² x 3 x 5
- FPB = 2² x 3 = 12
- Jawaban: Petani bisa menanam paling banyak 12 pohon dalam setiap barisan. Akan ada 48/12 = 4 baris pohon apel dan 60/12 = 5 baris pohon mangga.
Contoh Soal 3:
Dua utas tali, panjangnya 72 cm dan 96 cm, akan dipotong menjadi beberapa potongan dengan panjang yang sama. Berapa panjang potongan tali terpanjang yang bisa diperoleh?
Pembahasan:
- Soal ini meminta kita mencari panjang potongan tali terpanjang yang bisa diperoleh, yang berarti kita perlu mencari FPB dari 72 dan 96.
- Mencari Faktor:
- Faktor 72: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24, 36, 72
- Faktor 96: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16, 24, 32, 48, 96
- FPB dari 72 dan 96 adalah 24.
- Jawaban: Panjang potongan tali terpanjang yang bisa diperoleh adalah 24 cm. Akan ada 72/24 = 3 potongan dari tali pertama dan 96/24 = 4 potongan dari tali kedua.
V. Tips Mengerjakan Soal Cerita KPK dan FPB
Berikut beberapa tips untuk membantu siswa kelas 4 dalam mengerjakan soal cerita KPK dan FPB:
- Baca Soal dengan Cermat: Pahami inti permasalahan dan apa yang ditanyakan dalam soal.
- Identifikasi Kata Kunci: Cari kata kunci yang mengindikasikan apakah soal tersebut memerlukan penyelesaian dengan KPK atau FPB.
- KPK: Biasanya berhubungan dengan "bersama-sama lagi", "berulang", "setiap", "sekali".
- FPB: Biasanya berhubungan dengan "terbanyak", "sama banyak", "ukuran yang sama", "membagi habis".
- Tuliskan Informasi yang Diketahui: Catat semua angka dan informasi penting yang terdapat dalam soal.
- Pilih Metode yang Tepat: Gunakan metode yang paling mudah dan efisien untuk mencari KPK atau FPB (mencari kelipatan/faktor, faktorisasi prima, atau tabel).
- Periksa Kembali Jawaban: Pastikan jawaban yang diperoleh masuk akal dan sesuai dengan konteks soal.
VI. Kesimpulan
Memahami konsep KPK dan FPB sangat penting bagi siswa kelas 4. Dengan berlatih mengerjakan berbagai contoh soal cerita, siswa akan semakin terampil dalam mengidentifikasi jenis soal dan memilih metode penyelesaian yang tepat. Jangan lupa untuk selalu membaca soal dengan cermat, mencari kata kunci, dan memeriksa kembali jawaban. Dengan demikian, siswa akan lebih percaya diri dalam menghadapi soal-soal matematika yang melibatkan KPK dan FPB.

